Apa Itu Cloud Storage?
Kamis, 25 Januari 2018
Tambah Komentar
Baca Juga
Apa Itu Cloud Storage?
Anda punya kepingan CD? eh maaf, tetapi yang saya maksud CD disini adalah sebuah perangkat keras berbentuk kepingan dan bulat dengan lubang ditengahnya yang memiliki fungsi untuk menyimpan data. Pasti punya dong atau setidaknya tahu dan pernah melihatnya.
Dulu CD tersebut populer sekali sebagai media penyimpan data berupa lagu, foto dan video namun berkat berkembangnya teknologi munculah benda dengan ukuran kecil yang lebih fleksibel digunakan yakni Flashdisk, anda pasti tahu ini ya kan yakan? haha apaansi.
Dengan kemunculan benda mungil ini segala kebutuhan manusia terkait simpan menyimpan data pada perangat lunak terjawab sudah, mudah dibawa kemana-mana tinggal colok keluaaaar semua data anda di layar monitor, analoginya g enak banget ini hahaha yah sudah-sudah.
Tetapi beranjak di tahun 2000-an sebuah perusahaan online shop terkenal asal Amerika yaitu Amazon memperkenalkan teknologi mutakhir baru yang sekarang dikenal dengan istilah Cloud Storage, yakni sebuah teknologi pengganti perangkat keras yang berfungsi menyimpan data seperti halnya CD, flashdisk ataupun hardisk.
Kemunculan cloud storage sendiri dilatar belakangi atas kurangnya jaminan yang diberikan perangkat keras terhadap keamanan dan kelestarian data pengguna, ceh kelestariaaan haha, katakanlah rusak, hilang atau kecemplung di kolam air punya tetangga.
Mungkin kalau masih bisa diperbaiki berarti aman toh, tetapi kalau tidak? Runyam..Nah berangkat dari situ Amazon memperjualbelikan "Jaminan" data yang berupa keamanan dan kelestarian data jika disimpan serta dirawat oleh mereka melalui teknologi baru yang mereka miliki yakni "Cloud Storage".
Apa itu Cloud Storage?
Pada dasarnya pengertian Cloude Storage atau penyimpanan digital/awan sangat sederhana yakni mengganti penyimpanan data yang awalnya menggunakan perangkat keras berupa CD, flashdisk atau hardisk diganti dengan penyimpanan berbasis digital. Pengguna tidak perlu repot-repot membeli alat-alat atau perangkat keras yang mendukung, namun cukup memiliki jaringan internet dan mengunggahnya. Selesai.
Manfaat Cloud Storage?
Seperti sudah disinggung diatas bahwa manfaat utama yang disandingkan teknologi satu ini adalah "Jaminan" keamnan dan kelestarian data yang disimpan, karena semua data pengguna secara eksklusif ekh bahasannyaa haha, ya! di rawat dan dijaga 24 jam penuh artinya tidak akan ada lagi kehilangan data apalagi kerusakan data.
Selain itu yang cukup menarik ialah pengguna dapat mengakses data yang disimpan dimanapun, kapanpun tak lekang oleh waktu pokoknya mah haha dengan syarat pengguna tersambung dengan jaringan internet.
Mekanisme Cloud Storage.
Gimana udah nyangkol sekilas apa itu cloud storage dan fungsinnya? Nah sekarang mari kita bongkar bersama-sama bagaimana mekanismenya, seperti apa bentuk asli dari spesies baru ini? bagaimana bisa data disimpan di awan? haha lalu seperti apa proses unggah/unduh data yang kita miliki, serta bagaimana keamannanya?
Menurut saya pribadi ini yang sering sekali dilupakan bahwa sejatinya penyimpan digital tidak benar-benar menyimpan data di awan, atau benar-benar menghilangkan peredaran CD, flashdisk ataupun hardisk dari muka bumi ini. cloud storage sejujurnya hanya memainkan fungsi jaringan internet.
Mari simak analoginya, Secara sepintas pengguna memang tidak lagi disyaratkan memiliki perangkat keras untuk dapat menyimpan data tetapi cukup tersembung jaringan internet dan data yang ingin diupload, yaiyalaaah masa iya di goreeng.. Nah peran pengguna disini sudah selesai.
Tetapi bagaimana peran penyedia penyimpanan digital? Entah ditempatkan dimana, disana terdapat sebuah gedung (bisa ruko atau tokoh kelontong) yang didalamnya terkumpul puluhan bahkan mungkin ribuan perangkat keras, bisa kita sebut dengan hardisk, yang tertata dan tersambung dengan jaringan internet yang tugasnya menyimpan data apapun dari pengguna yang diawal mengunggahnya.
Tempat inilah yang sekarang sering disebut "Server". Inilah peran penyedia penyimapanan digital. Sehingga sebenarnya CD, flashdisk ataupun hardisk tidak punah tetapi digantikan pola pemakaiannya.
Membingungkan yah? hahaha Lihat gambar dibawah ini semoga memberikan pencerahan
Lalu seperti apa keamanan privasi pengguna dan bagaimana proses unggah datanya?
Karena sekarang sedang berbicara data, dan erat sekali tentunya kaitan antara data dengan privasi, dan dari awal bahasan ini sebenarnya kita berada pada dimensi bisnis, yah! sehingga aman atau tidaknya data serta privasi semuanya tergantung seberapa banyak anda membayar.
Penyedia penyimpanan digital membangun sebuah tempat yang berisi ribuan perangkat keras dan itu pastinya memerlukan uang yang benar-benar banyak toh, tidak mungkin dari urunan temen-temen kos si pembuatnya.
Sehingga untuk menutup itu semua maka dikenakanlah biaya bagi siapapun yang ingin menyimpan data disana, semakin kita banyak membayar, semakin aman dan banyak juga kapasitas penyimpanan yang kita dapatkan. Begitupun sebaliknya.
Yah memang ini lumrah dalam bisnis, bahkan terhitung sejak tahun 2014 penyedia penyimpanan mulai menjamur, mereka berlomba-lomba dengan tag line yang menarik, fitur yang unik dan biaya kompensasi yang bermacam-macam, tetapi pernahkah ada yang sadar?
Jika sirkulasi penyimpanan data seperti gambar diatas, artinya sama saja sejatinya masih menggunakan perangkat keras (CD, FD, HDD) tetapi kenapa pengguna masih terus membayar untuk data yang mereka simpan untuk beberapa tenggang waktu? Oh ya karena perawatan, keamanan dan jaminan bukan?
Tetapi jika kita kulik lebih dalam lagi, artinya untuk setiap receh yang kita keluarkan disana sejatinya hanya untuk membayar sesuatu yang bisa kita dapatkan sendiri tanpa harus membeli atau membayar orang lain. Keamanan, perawatan, jaminan? bukankah itu semua hanya soal perilaku. Lebih dari itu jika di cerna lagi tentang membayar sewa untuk data yang kita simpan, tidak ada bedanya toh seperti membeli sendiri perangkat keras setiap bulannya.
Yap sekian dulu artikel kali ini, untuk postingan selanjutnya saya akan mencoba memaparkan beberapa penyedia cloud storage yang berbayar dan gratis ok. Terima kasih banyaaak.
Anda punya kepingan CD? eh maaf, tetapi yang saya maksud CD disini adalah sebuah perangkat keras berbentuk kepingan dan bulat dengan lubang ditengahnya yang memiliki fungsi untuk menyimpan data. Pasti punya dong atau setidaknya tahu dan pernah melihatnya.
Dulu CD tersebut populer sekali sebagai media penyimpan data berupa lagu, foto dan video namun berkat berkembangnya teknologi munculah benda dengan ukuran kecil yang lebih fleksibel digunakan yakni Flashdisk, anda pasti tahu ini ya kan yakan? haha apaansi.
Tetapi beranjak di tahun 2000-an sebuah perusahaan online shop terkenal asal Amerika yaitu Amazon memperkenalkan teknologi mutakhir baru yang sekarang dikenal dengan istilah Cloud Storage, yakni sebuah teknologi pengganti perangkat keras yang berfungsi menyimpan data seperti halnya CD, flashdisk ataupun hardisk.
Kemunculan cloud storage sendiri dilatar belakangi atas kurangnya jaminan yang diberikan perangkat keras terhadap keamanan dan kelestarian data pengguna, ceh kelestariaaan haha, katakanlah rusak, hilang atau kecemplung di kolam air punya tetangga.
Mungkin kalau masih bisa diperbaiki berarti aman toh, tetapi kalau tidak? Runyam..Nah berangkat dari situ Amazon memperjualbelikan "Jaminan" data yang berupa keamanan dan kelestarian data jika disimpan serta dirawat oleh mereka melalui teknologi baru yang mereka miliki yakni "Cloud Storage".
Apa itu Cloud Storage?
Pada dasarnya pengertian Cloude Storage atau penyimpanan digital/awan sangat sederhana yakni mengganti penyimpanan data yang awalnya menggunakan perangkat keras berupa CD, flashdisk atau hardisk diganti dengan penyimpanan berbasis digital. Pengguna tidak perlu repot-repot membeli alat-alat atau perangkat keras yang mendukung, namun cukup memiliki jaringan internet dan mengunggahnya. Selesai.
Manfaat Cloud Storage?
Seperti sudah disinggung diatas bahwa manfaat utama yang disandingkan teknologi satu ini adalah "Jaminan" keamnan dan kelestarian data yang disimpan, karena semua data pengguna secara eksklusif ekh bahasannyaa haha, ya! di rawat dan dijaga 24 jam penuh artinya tidak akan ada lagi kehilangan data apalagi kerusakan data.
Selain itu yang cukup menarik ialah pengguna dapat mengakses data yang disimpan dimanapun, kapanpun tak lekang oleh waktu pokoknya mah haha dengan syarat pengguna tersambung dengan jaringan internet.
Mekanisme Cloud Storage.
Gimana udah nyangkol sekilas apa itu cloud storage dan fungsinnya? Nah sekarang mari kita bongkar bersama-sama bagaimana mekanismenya, seperti apa bentuk asli dari spesies baru ini? bagaimana bisa data disimpan di awan? haha lalu seperti apa proses unggah/unduh data yang kita miliki, serta bagaimana keamannanya?
Menurut saya pribadi ini yang sering sekali dilupakan bahwa sejatinya penyimpan digital tidak benar-benar menyimpan data di awan, atau benar-benar menghilangkan peredaran CD, flashdisk ataupun hardisk dari muka bumi ini. cloud storage sejujurnya hanya memainkan fungsi jaringan internet.
Mari simak analoginya, Secara sepintas pengguna memang tidak lagi disyaratkan memiliki perangkat keras untuk dapat menyimpan data tetapi cukup tersembung jaringan internet dan data yang ingin diupload, yaiyalaaah masa iya di goreeng.. Nah peran pengguna disini sudah selesai.
Tetapi bagaimana peran penyedia penyimpanan digital? Entah ditempatkan dimana, disana terdapat sebuah gedung (bisa ruko atau tokoh kelontong) yang didalamnya terkumpul puluhan bahkan mungkin ribuan perangkat keras, bisa kita sebut dengan hardisk, yang tertata dan tersambung dengan jaringan internet yang tugasnya menyimpan data apapun dari pengguna yang diawal mengunggahnya.
Tempat inilah yang sekarang sering disebut "Server". Inilah peran penyedia penyimapanan digital. Sehingga sebenarnya CD, flashdisk ataupun hardisk tidak punah tetapi digantikan pola pemakaiannya.
Membingungkan yah? hahaha Lihat gambar dibawah ini semoga memberikan pencerahan
Karena sekarang sedang berbicara data, dan erat sekali tentunya kaitan antara data dengan privasi, dan dari awal bahasan ini sebenarnya kita berada pada dimensi bisnis, yah! sehingga aman atau tidaknya data serta privasi semuanya tergantung seberapa banyak anda membayar.
Penyedia penyimpanan digital membangun sebuah tempat yang berisi ribuan perangkat keras dan itu pastinya memerlukan uang yang benar-benar banyak toh, tidak mungkin dari urunan temen-temen kos si pembuatnya.
Sehingga untuk menutup itu semua maka dikenakanlah biaya bagi siapapun yang ingin menyimpan data disana, semakin kita banyak membayar, semakin aman dan banyak juga kapasitas penyimpanan yang kita dapatkan. Begitupun sebaliknya.
Yah memang ini lumrah dalam bisnis, bahkan terhitung sejak tahun 2014 penyedia penyimpanan mulai menjamur, mereka berlomba-lomba dengan tag line yang menarik, fitur yang unik dan biaya kompensasi yang bermacam-macam, tetapi pernahkah ada yang sadar?
Jika sirkulasi penyimpanan data seperti gambar diatas, artinya sama saja sejatinya masih menggunakan perangkat keras (CD, FD, HDD) tetapi kenapa pengguna masih terus membayar untuk data yang mereka simpan untuk beberapa tenggang waktu? Oh ya karena perawatan, keamanan dan jaminan bukan?
Tetapi jika kita kulik lebih dalam lagi, artinya untuk setiap receh yang kita keluarkan disana sejatinya hanya untuk membayar sesuatu yang bisa kita dapatkan sendiri tanpa harus membeli atau membayar orang lain. Keamanan, perawatan, jaminan? bukankah itu semua hanya soal perilaku. Lebih dari itu jika di cerna lagi tentang membayar sewa untuk data yang kita simpan, tidak ada bedanya toh seperti membeli sendiri perangkat keras setiap bulannya.
Yap sekian dulu artikel kali ini, untuk postingan selanjutnya saya akan mencoba memaparkan beberapa penyedia cloud storage yang berbayar dan gratis ok. Terima kasih banyaaak.
Belum ada Komentar untuk "Apa Itu Cloud Storage?"
Posting Komentar