Pepsodent: Efektif Membersihkan Karang Gigi

Pencabutan karang gigi hanya dapat dilakukan secara efektif oleh dokter gigi dengan peralatan profesional. Ini adalah prosedur pembersihan yang cukup umum dan disebut scaling. karang gigi atau kalkulus adalah endapan keras yang terbentuk pada gigi Anda, di atas dan di bawah garis gusi. Warna endapan ini biasanya kuning atau coklat, dan terdiri dari partikel makanan, puing-puing, dan garam mineral. Endapan memberi permukaan kasar pada gigi, yang menarik lebih banyak partikel dan serpihan makanan, mempercepat penumpukan.

Dampak adanya karang gigi bermacam-macam. Awalnya Anda akan mengalami radang gusi ringan di mana gusi Anda akan menjadi merah dan bengkak. Setelah beberapa waktu karena sering iritasi dari karang gigi, gusi Anda akan mulai berdarah juga. Setelah kondisinya memburuk, nyeri gigi akibat radang gusi juga dimungkinkan. Ketika hal itu dibiarkan tidak diobati, ia dapat berkembang menjadi penyakit gusi yang serius, yang menyebar dengan cepat ke jaringan yang lebih dalam dan dapat mempengaruhi tulang, dan mengakibatkan kehilangan gigi. Penelitian juga menunjukkan bahwa kasus ini dapat menempatkan Anda pada risiko lebih tinggi terkena penyakit paru-paru, stroke, dan serangan jantung.

Mengapa Membersihkan Karang Gigi Menjadi Penting?

Hal pertama yang sering diperhatikan orang tentang Anda adalah senyum Anda - dan gigi penuh tartar tidak akan membuat Anda tersenyum. Karang gigi bukan hanya tidak enak dilihat, tetapi juga berkontribusi pada pembentukan gigi berlubang dan penyakit gusi. Ada banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh Karang gigi, seperti beberapa hal yang telah disinggung di atas. Beberapa hal yang dapat terjadi secara spesifik akibat karang gigi ialah:

• Membentuk Lubang pada Gigi (Cavity)

Saya yakin betul sakit gigi adalah salah satu penyakit yang paling buruk, karena saya sendiri pernah merasakannya, dan sembuh dari itu adalah salah satu hal yang paling bahagia yang pernah saya dapatkan. Karang gigi dapat membentuk lubang pada gigi, sedangkan lubang pada gigi memicu terjadinya sakit gigi paling besar. Kadar Asam yang rendah dapat menggerogoti email gigi, semua itu terjadi karena karang gigi yang menumpuk, maka dari itu bersihkanlah karang gigi Anda segera.

• Penyebab Radang Gusi (Gingivitis)

Dampak kedua tidak membersihkan karang gigi  adalah radang gusi. Penumpukan karang gigi dapat menimbulkan radang gusi. Radang gusi dapat mengakibatkan suhu tubuh meningkat dan demam bisa terjadi bila itu dibiarkan. Kondisi tubuh yang menurunkan akan menghambat seluruh aktivitas Anda. Serangan radang gusi yang menyakitkan ini bermula hanya karena kita malas membersihkan karang gigi.

• Infeksi pada Gusi (Periodontitis)

Dampak buruk tidak membersihkan karang gigi yang cukup mengerikan adalah Periodontiti. Ketika sudah terjadi gingivitis (pembengkakan gusi) dan karang tidak juga dibersihkan maka dapat menimbulkan penyakit periodontitis. Penyakit ini memicu munculnya Kantung Nanah antara gusi dan gigi dan perlu penanganan medis jika Anda sampai pada tahap ini. Jangan biarkan ini terjadi pada Anda!

• Membuka Potensi Sakit Jantung dan Stroke

Hanya karena tidak membersihkan karang gigi, akan banyak penyakit kronis lain menyerang Anda. Salah duanya ialag penyakit Jantung dan Stroke. Menerut para peneliti, bakteri dalam karang gigi diindikasikan menjadi pemicu dalam penyakit jantung dan stroke. Dari hasil penenilitian ditemukan, plak yang sama yang ada di gigi adalah plak yang mengalir ke aliran darah dan menyumbat arteri. Dampaknya plak-plak ini menyebabkan aliran darah yang macet dan membuka potensi lebih besar anda sakit jantung atau stroke. Semoga kita semua terhindar dari itu.

Kemampuan Pepsodent dalam Membersihkan Karang Gigi 

Cara menghilangkan karang gigi secara alami tidak dapat dihilangkan dengan hanya menyikat, dibutuhkan pasta gigi yang tepat untuk masalah ini. Karena itu adalah deposit berbagai partikel yang mengeras dan menempel pada gigi hingga menjadi keras. Namun, Anda dapat mencegah pembentukannya sampai batas tertentu, dengan menyikat gigi secara teratur dan menggunakan pasta gigi yang tepat salah satu yang paling direkomendasikan adalah pasta gigi Pepsodent. Saat kita makan, partikel makanan tertinggal di mulut, yang membiakkan bakteri. Ini akan membentuk film tipis berwarna pada gigi kita yang disebut plak. Jika plak ini tidak dihilangkan dengan menyikat, plak mengeras dan membentuk karang gigi. Karena itu, menyikat gigi cukup penting setidaknya dua kali sehari.

Arinya, dalam kasus ini menyikat gigi bukanlah solusi melainkan suatu upaya pencegahan dan tentunya itu lebih baik. Mengutip tanyapepsodent.com Faktor utama penyebab timbulnya plak gigi adalah malas gosok gigi atau membersihkan gigi. Tanpa rutinitas membersihkan gigi atau sikat gigi yang baik, plak gigi akan menumpuk dengan cepat dan menjadi tebal, lalu mengeras. Ya, umumnya plak gigi mulai muncul sekitar 4 hingga 12 jam setelah terakhir menggosok gigi. Jadi, jika dibiarkan terlalu lama, maka plak akan menebal dan sulit hilang.

Namun, jangan salah dalam memilih pasta gigi yang tepat akrna karang gigi secara materil cukup kuat menempel. Jangan sampai usaha sikat gigi yang rutin kita lakuan justru mendapatkan hasil yang mengecewakan karna pasta gigi yang kurang menghilangkan karang gigi. Dalam pasta gigi Pepsodent terkandung formula kusus yang dibuat oleh para ahli agar dapat membersihkan karang gigi dan mencegahnya tumbuh kembali, sehingga Pepsodent sangat efektif untuk menyelesaikan masalah ini.

Penutup

Menyikat gigi secara teratur adalah salah satu cara untuk menghindari dan menyingkirkan penumpukan karang gigi, namun disertai dengan pasta gigi yang tepat, salah satu yang paling direkomendasikan adalah pasta gigi Pepsodent karena dilengkapi formula khusus untuk menangani masalah ini. Ok, Sekian semoga tulisan ini bermanfaat. Tulis di kolom komentar bila ada kesalahan atau kekurangan dan bagikan artikel ini bila menurut Anda bermanfaat. Berlangganan artikel gratis dari blog ini melalui email dengan mengisi email anda pada kotak langganan di bawah, Gratis dan jangan lupa konfirmasi. 

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: