Berapa Minimal Jumlah Kata Dalam Setiap Artikel Blog Agar Laris Pengunjung
Minggu, 03 Februari 2019
Tambah Komentar
Berapa Minimal Jumlah Kata Dalam Setiap Artikel Blog Agar Laris Pengunjung.
Menulis artikel di Blog bagi sebagian orang yang sudah terbiasa atau berkecimpung di sini tentu menjadi hal yang mudah.
Tapi, bagi kalangan pemula seperti saya, menulis artikel di blog dengan dibarengi rutinitas lain demi menjaga konsistensi menulis benar-benar melelahkan. Belum lagi merancang poin-poin dan mind map artikel yang harus diimbangi juga dengan teknik Seo on Page agar artikel dapat bersaing dengan blog lain di mesin pencari.
Banyak sekali ulasan-ulasan tema cara menulis artikel di blog untuk mendulang visitor organik yang menekankan teknik Seo on Page dan Seo friendly. Lain pihak menekankan pada kualitas materi artikel dan mengabaikan teknik optimasi blog.
Menarik ulasan dari Juragancipir yang menggabungkan kedua metode diatas dan terbukti menjadi salah satu blog yang selalu berada di halaman pertama mesin pencari.
Menurut saya pribadi, menulis artikel diblog memang seharusnya menyajikan ulasan yang segar, bermanfaat, dan tanpa plagiasi, soal urusan Seo saya kira memang penting, tetapi sebagai alat pendongkrak blog.
Artikel yang memuat kata lebih banyak dengan sususan materi dan penempatan keyword yang baik, lebih diprioritaskan mesin pencari untuk bertengger dihalaman pertama.
Sebuah postingan yang memiliki jumlah kata cukup banyak dapat mengulas sebuah topik dengan lebih jelas dan detil. Kondisi ini membayar pengunjung dengan informasi yang lengkap ketika mengakses artikel tersebut.
Persiapkan poin-poin utama yang akan diulas dan jabarkan. Pertanyaanya, bagaimana membuat poin-poin utama? Perbanyak membaca ulasan terkait topik yang ingin dibahas sehingga dapat menjadi referensi.
Tempatkan Keyword dan Fokus bahasan pada bagian-bagian diatas dengan menghitung kerapatan (keyword density) yang sesuai. Cara ini sebenarnya alat atau termasuk optimasi Seo on page untuk mendongkrak sebuah halaman pada blog.
Namun, darimana ukuran bahwa sebuah artikel boleh dianggap panjang atau tidak, berapa jumlah minimal kata yang termuat didalamnya agar menjadi patokan ukuran panjang atau pendeknya sebuah artikel.
Dalam artikel Juragancipir ditulis bahwa sebuah postingan, baiknya memiliki minimal jumlah kata sebanyak 300 Kata. Namun patokan ini memiliki banyak sekali pendapat, misalnya dari Omblogging yang menyarankan minimal jumlah kata sebanyak 2000 kata disetiap postingan.
Lalu mana yang benar? Baik itu juragancipir atau omblogging keduanya selalu menempel dihalaman pertama untuk beberapa kali saya mencari ulasan topik yang cukup mainstream. Jadi silahkan nilai sendiri.
Menurut saya pribadi, menulis kan gratis, jadi irit itu tidak perlu berlebihan pun kurang baik. Sederhananya, jika dirasa informasi yang ditulis seputar tema sudah dijabarkan dengan baik maka tinggal optimasi Seo lalu unggah artikel.
Tapi, disini menariknya. Banyak sekali penulis blog pemula yang mengejar pengunjung dan tampilan iklan, padahal artikelnya kurang informarif bahkan copas atau sekiranya lengkap dibagi menjadi dua artikel atu click bait.
Motivasi untuk mendulang rupiah dari blog tidaklah salah, hanya saja kurang elok dimata. Ketika sebuah artikel diproduksi untuk menyasar iklan setidaknya berikan imbal balik kepada pengunjung berupa informasi yang lengkap dan jelas.
Contoh kecil, ketika sebuah ulasan panjang yang informatif dapat memuaskan pengunjung, maka potensi pengunjung tersebut kembali mengakses artikel diblog yang sama jauh lebih besar. Salah satu blog yang saya anggap tidak pelit dan berkualitas adalah strukturkode.blogspot.com
Pengunjung tetap adalah pengunjung paling ideal bagi sebuah blog, jika anda sekarang sedang membaca tulisan ini, maka anda adalah pengunjung blog walaupun tentunya anda memiliki blog karena membaca topik ini. Pertanyaanya, apakah tulisan ini ideal dan berkualitas? Silahkan menilai sendiri.
Semoga tulisan ini bermanfaat. Terima kasih banyak. Ed.
Menulis artikel di Blog bagi sebagian orang yang sudah terbiasa atau berkecimpung di sini tentu menjadi hal yang mudah.
Tapi, bagi kalangan pemula seperti saya, menulis artikel di blog dengan dibarengi rutinitas lain demi menjaga konsistensi menulis benar-benar melelahkan. Belum lagi merancang poin-poin dan mind map artikel yang harus diimbangi juga dengan teknik Seo on Page agar artikel dapat bersaing dengan blog lain di mesin pencari.
Banyak sekali ulasan-ulasan tema cara menulis artikel di blog untuk mendulang visitor organik yang menekankan teknik Seo on Page dan Seo friendly. Lain pihak menekankan pada kualitas materi artikel dan mengabaikan teknik optimasi blog.
Menarik ulasan dari Juragancipir yang menggabungkan kedua metode diatas dan terbukti menjadi salah satu blog yang selalu berada di halaman pertama mesin pencari.
Menurut saya pribadi, menulis artikel diblog memang seharusnya menyajikan ulasan yang segar, bermanfaat, dan tanpa plagiasi, soal urusan Seo saya kira memang penting, tetapi sebagai alat pendongkrak blog.
Tulis Artikel dengan Jumlah Kata yang Banyak dan Susun Secara Rapi
1. Panjang Artikel sebagai Cerminan seberapa Informatif sebuah Ulasan
Kembali pada isi materi didalamnya, ukuran paling sederhana untuk melihat sebuah artikel berkualitas ialah dari jumlah kata dan susunan materinya.Artikel yang memuat kata lebih banyak dengan sususan materi dan penempatan keyword yang baik, lebih diprioritaskan mesin pencari untuk bertengger dihalaman pertama.
Sebuah postingan yang memiliki jumlah kata cukup banyak dapat mengulas sebuah topik dengan lebih jelas dan detil. Kondisi ini membayar pengunjung dengan informasi yang lengkap ketika mengakses artikel tersebut.
2. Susunan Materi yang jelas dan Tidak Berputar-putar
Ulasan Artikel yang panjang tetapi membingungkan ketika dibaca akan menjadi bumerang bagi blog dimata pengunjung dan mesin pencari.Persiapkan poin-poin utama yang akan diulas dan jabarkan. Pertanyaanya, bagaimana membuat poin-poin utama? Perbanyak membaca ulasan terkait topik yang ingin dibahas sehingga dapat menjadi referensi.
3. Penempatan Keyword Density Secara Rata di Tubuh Artikel
Keyword sebagai pemantik mesin pencari dalam memetakan bahasan sebuah artikel sangat penting di tempatkan secara merata. Pada judul, Pendahuluan, Pembahasan, Penutup, Tag Heading, Meta Description, dan Permalink.Tempatkan Keyword dan Fokus bahasan pada bagian-bagian diatas dengan menghitung kerapatan (keyword density) yang sesuai. Cara ini sebenarnya alat atau termasuk optimasi Seo on page untuk mendongkrak sebuah halaman pada blog.
Pengaruh Jumlah Kata Pada Artikel Untuk Mendulang Kualitas dan Pengunjung
1. Berapa Jumlah Minimal Kata pada Setiap Postingan?
Pada poin diatas sudah dijelaskan bahwa semakin banyak jumlah kata pada sebuah artikel maka semakin baik kualitas artikel tersebut. Pasalnya menulis uraian yang panjang membutuhkan referensi dan bahan yang banyak.Namun, darimana ukuran bahwa sebuah artikel boleh dianggap panjang atau tidak, berapa jumlah minimal kata yang termuat didalamnya agar menjadi patokan ukuran panjang atau pendeknya sebuah artikel.
Dalam artikel Juragancipir ditulis bahwa sebuah postingan, baiknya memiliki minimal jumlah kata sebanyak 300 Kata. Namun patokan ini memiliki banyak sekali pendapat, misalnya dari Omblogging yang menyarankan minimal jumlah kata sebanyak 2000 kata disetiap postingan.
Lalu mana yang benar? Baik itu juragancipir atau omblogging keduanya selalu menempel dihalaman pertama untuk beberapa kali saya mencari ulasan topik yang cukup mainstream. Jadi silahkan nilai sendiri.
Menurut saya pribadi, menulis kan gratis, jadi irit itu tidak perlu berlebihan pun kurang baik. Sederhananya, jika dirasa informasi yang ditulis seputar tema sudah dijabarkan dengan baik maka tinggal optimasi Seo lalu unggah artikel.
2. Artikel yang Ideal dan Informatif Bagi Pengunjung
Diawal sudah saya katakan bahwa menulis itu gratis tapi tidak mudah, apalagi menulis uraian yang panjang dan dibarengi dengan menyebar teknik Seo.Tapi, disini menariknya. Banyak sekali penulis blog pemula yang mengejar pengunjung dan tampilan iklan, padahal artikelnya kurang informarif bahkan copas atau sekiranya lengkap dibagi menjadi dua artikel atu click bait.
Motivasi untuk mendulang rupiah dari blog tidaklah salah, hanya saja kurang elok dimata. Ketika sebuah artikel diproduksi untuk menyasar iklan setidaknya berikan imbal balik kepada pengunjung berupa informasi yang lengkap dan jelas.
Contoh kecil, ketika sebuah ulasan panjang yang informatif dapat memuaskan pengunjung, maka potensi pengunjung tersebut kembali mengakses artikel diblog yang sama jauh lebih besar. Salah satu blog yang saya anggap tidak pelit dan berkualitas adalah strukturkode.blogspot.com
Pengunjung tetap adalah pengunjung paling ideal bagi sebuah blog, jika anda sekarang sedang membaca tulisan ini, maka anda adalah pengunjung blog walaupun tentunya anda memiliki blog karena membaca topik ini. Pertanyaanya, apakah tulisan ini ideal dan berkualitas? Silahkan menilai sendiri.
Penutup
Platform blogging memang ditujukan bagi penulis-penulis lepas, tuang untk berbagi informasi secara gratis dan mudah diakses dimanapun. Pada intinya, jangan pelit berbagi informasi.Semoga tulisan ini bermanfaat. Terima kasih banyak. Ed.
Belum ada Komentar untuk "Berapa Minimal Jumlah Kata Dalam Setiap Artikel Blog Agar Laris Pengunjung"
Posting Komentar