Petisi Online: Pengertian, Dasar Hukum, Situs, dan Hal Penting Lainnya
Sabtu, 02 Februari 2019
Tambah Komentar
Website Petisi online, change.org, petisionline.net
Minke dengan hanya bermodalkan sebuah surat kabar kelas kota di Bandung, Ia konsisten menyuarakan borok Pemerintah Hindia Belanda.
Melalui Medan Prijaji keresahan, ketidakadilan, dan kebiadaban yang dirasakan Pribumi atas kekuasaan kaum Kolonial yang semena-mena bisa sampai ketelinga dunia. Berhasil merongrong penguasa dengan mengedarkan surat kabar ke segala penjuru Minke memenuhi syarat jadi target DPO. Di buang minimalnya hingga membusuk di tanah perantauan.
Rupanya, modal kuat Minke melawan penguasa dan pasukan bersenjatanya bukan hanya pada mesin ketik dan kantor surat kabar yang sudah dikencingi prajurit belanda selepas penangkapan dirinya.
Melainkan pada kekuatan massa yang Ia sebut "boikot". Kisah ini merupakan karya epik Pram yang dibukukan dan dikenal sebagai Tetralogi Buru dengan mengambil latar belakang awal abad 20.
Benih-benih perlawanan terhadap kekuasaan dengan mengandalkan kekuatan pers dan massa saat itu sudah mulai muncul. Kini, di era teknologi dimana segala sesuatu terasa cepat, ekspresi perlawanan massa bertransformasi dengan berbagai macam metode dan rupa. Salah satunya yang paling populer saat ini adalah Petisi online.
Pada artikel kali ini saya akan mengulas seputar petisi online, barangkali dari pembaca ada yang sedang mencari informasi terkait tema ini. Berikut penjabaranya
Apa itu Petisi?
Mengutip dari KBBI Daring Petisi adalah surat permohonan resmi kepada pemerintah. Sedangkan merujuk pada
Wikipedia pengertian Petisi ialah pernyataan yang disampaikan kepada Pemerintah terkait dalam hal ini Pemerintah Kabupaten, Kota, Provinsi atau Pusat agar memperhatikan dan memperjuangkan apa yang diusulkan dalam pernyataan tersebut.
Petisi lazimnya berbentuk surat yang berisi pernyataan dan ditandatangani oleh masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap pernyataan yang akan diusulkan kepada Pemerintah. Sehingga, dukungan terhadap petisi bergantung pada seberapa banyak orang yang menandatangani pernyataan tersebut.
Semakin banyak tanda tangan maka pernyataan yang tertulis didalam surat petisi memiliki kekuatan moral dan hukum (pada beberapa negara tertentu) untuk menekan pemerintah agar segera merealisasikan isi petisi.
Payung Hukum yang Melindungi Petisi
Di Amerika, Petisi di lindungi payung hukum yang kuat bahkan bisa menjadi prioritas pekerjaan pemerintah. Dengan syarat, apabila jumlah tanda tangan yang terkumpul mencapai 100 ribu dukungan dalam tempo 30 hari, sebaliknya apabila dalam tempo yang sama hanya terkumpul 150 dukungan maka petisi dianggap gagal.
Menariknya, di Indonesia Petisi juga memiliki payung hukum yang kuat diatur dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.
Pada Pasal 44 UU tertulis:
Setiap orang berhak sendiri maupun bersama-sama berhak mengajukan pendapat, permohonan, pengaduan, dan atau usaha kepada pemerintah dalam rangka pelaksanaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan efisien, baik dengan lisan maupun dengan tulisan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Sayangnya, tidak ada Undang-Undang yang mengatur Pemerintah untuk wajib menanggapi petisi atau dengan syarat jumlah tanda tangan yang terkumpul seperti di Amerika.
Sehingga, di Indonesia petisi boleh dibuat dengan syarat sesuai peraturan perundang-undangan tetapi tidak memiliki kewenangan mutlak untuk mendapatkan respon dari pemerintah.
Daftar Website Penyedia Layanan Petisi Online Terpopuler
Walaupun di Indonesia petisi tidak bisa menjadi langkah progresif untuk menyuarakan hak karena tidak ada payung hukum yang mewajibkan pemerintah untuk meresponnya.
Tetapi, beberapa kali petisi yang mendapat dukungan sangat banyak atau untuk kisaran angka mencapai sekitar ratusan ribu berhasil menekan kebijakan pemerintah bahkan diprioritaskan. Melalui beberapa situs dibawah ini, beberapa petisi online mendapat perhatian maksimal dari pemerintah.
1. Change.org
Situs petisi online ini paling populer digunakan dibeberapa negara termasuk Indonesia. Pengunjung bisa ikut berpartisipasi dalam sebuah petisi dan memberi dukungan.
Selain itu, pengunjung juga diizinkan membuat petisi baru dengan syarat memberi ulasan yang jelas terkait isu yang ingin diedarkan. Konsentrasi permasalahan yang diangkat boleh terkait kebijakan politik, hukum, ekonomi, sosial, dan permasalahan lainnya.
Tujuannya agar pengunjung lain dapat mengidentifikasi masalah dalam petisi tersebut dengan mudah, sehingga dapat mendulang banyak dukungan.
Situs ini juga beberapa kali berhasil mengedarkan petisi dan mendapat dukungan yang sangat banyak dari masyarakat serta respon yang baik dari Pemerintah Indonesia.
Kunjungi situs: https://www.change.org
2. Petisionline.net
Situs asli buatan anak bangsa, bisa dibilang di Indonesia, situs ini menduduki papan atad dalam klasemen situs penyedia layanan petisi online.
Tidak jauh berbeda dengan Change.org, pada situs ini pengunjung yang sudah memiliki akun bisa langsung memberikan dukungan pada sebuah petisi.
Pengguna juga diperbolehkan untuk membuat petisi baru dengan ketentuan yang sudah diatur. Isu yang diangkat pada situs ini sangat bermacam-macam, hampir seluruh permasalahan yang ada dimasyarakat boleh di muat pada situs ini.
Kunjungi situs: https://www.petisionline.net
3. Greenpeace
Anda pasti tau organisasi satu ini. Greenpeace adalah organisasi lingkungan global yang berkonsentrasi pada isu-isu ekologis. Ternyata, didalam situsnya juga tersedia petisi dari berbagai negara sesuai dengan permasalahan lingkungan di negara tersebut.
Misalnya di Indonesia tentang petisi limbah minyak sawit kotor dan masih banyak lainnya. Selain petisi, Greenpeace juga menyediakan halaman yang mengajak kepada pengunjungnya untuk melakukan aksi nyata di negara masing-masing.
Aksi nyata ini berupa partisipasi pengunjung situs pada sebuah acara yang diselenggarakan oleh greenpeace. Tentunya terkait permasalahan lingkungan yang kian kemari kian mengkhawatirkan.
Kunjungi situs: https://www.greenpeace.org/international/act/
4. Hutanhujan.org
Sama dengan Greenpeace, situs ini juga mengambil isu-isu yang berkaitan dengan sosial dan lingkungan. Cakupannya juga secara global, sehingga pengunjung bisa ikut mendukung petisi yang mengangkat isu sosial dan lingkungan dari negara lain.
Kelebihan dari situs ini ialah kebanyakan isu yang diangkat merupakan permasalahan lingkungan yang merugikan rakyat kecil. Perusahaan dan investor asing ditekan langsung oleh situs ini melalui petisi yang diedarkan.
Kunjungi situs: https://www.hutanhujan.org/petisi
Selain keempat situs diatas, ada juga situs layanan petisi online yang berasal dari luar negri dan populee digunakan, yaitu: ipetitions.com, GoPetition.com, Petition24.com, Nationbuilder.com, dan dari Inggris petition.parliament.uk.
Apa yang Harus dipersiapkan Sebelum Mendukung Petisi?
Setidaknya, ada 2 hal yang perlu anda persiapkan matang-matang sebelum memutuskan untuk mengisi sebuah dokumen pernyataan pada petisi.
Petisi sebagai bentuk hak asasi manusia disisi yang juga menandai posisi kita dalam melihat sebuah masalah komunal. Katakan misalnya ada sebuah petisi yang menolak aktivitas pabrik semen yang membuat kualitas udara daerah penduduk sekitar pabrik menjadi buruk akibat abu kapur dan batu.
Jika anda mendukung petisi tersebut, maka sikap penolakan terhadap pabrik berbanding lurus dengan penghapusan lapangan pekerjaan para pekerja pabrik.
Sebaliknya, jika anda diam atau menganggap petisi tersebut sebagai langkah konyol maka anda membiarkan lingkungan dirusak terus menerus.
Artinya, dukungan anda menentukan penyelesaian permasalahan komunal ini. Maka pertimbangkan lebih matang sebelum anda mendukung atau menolak sebuah petisi, ada 2 faktor yang bisa menjadi acuannya, berikut ulasannya.
1. Pahami isu yang diangkat dan lihat dari berbagai perspektif
Poin ini sangat penting karena tidak menutup kepentingan didalam petisi terdapat permainan politik. Pahami isu, artinya mencari fakta dari berbagai sumber apakah sesuai dengan isu yang diedarkan.
Mengkomparasi dari berbagai sudut pandang akan menghasilkan pertimbangan yang matang. Sehingga keputusan untuk mendukung atau mengabaikan sebuah petisi dapat diambil dengan yakin.
2. Petisi Mengarah ke pihak Pemerintahan yang Tepat
Lihat apakah pernyataan dalam petisi ditujukan pada Pemerintah yang sesuai atau tidak. Korelasi antara masalah yang diangkat dengan pihak berwenang yang dituju sangat penting harus ada.
Misalkan yang diangkat adalah permasalahan Lingkungan, maka pihak yang dituju dalam petisi dalam kabinet adalah kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Penutup
Baiklah, sekian dulu untuk ulasan kali ini ya, semoga bermanfaat dan sekali lagi pikirkan lebih matang keputusan anda untuk mendukung atau mengabaikan sebuah petisi.
Belum ada Komentar untuk "Petisi Online: Pengertian, Dasar Hukum, Situs, dan Hal Penting Lainnya"
Posting Komentar