Cara Menghapus Postingan/Artikel di Blog Sesuai Panduan SEO Friendly

Cara menghapus postingan blog Seo Friendly. Bahaya menghapus artikel: error 404 page not found.
Tulisan kali ini masih seputar postingan di blog dan berdasarkan pengalaman pribadi. Hehe, beberapa waktu yang lalu saya melakukan kesalahan fatal dengan menghapus artikel yang sudah saya publikasikan di blog ini.
Ulasan mengenai resiko menghapus artikel yang sudah diterbitkan. Bagaimana cara mengatasinya dan langkah tepat agar blog terhindar dari reputasi buruk dimata mesin pencari. abiebdragx. error 404 page not found. Crawl Error, Bounce Rate.
Kenapa saya hapus? Karena sebagian materi dan informasi di dalam artikel tersebut saya kira sudah tidak relevan, khawatir menjadi informasi yang menyesatkan dan dianggap konten kadaluarsa oleh mesin pencari, akhirnya saya hapus.

Empat hari setelah selanjutnya, muncul penampakan aneh pada dashboard google search console saya, diawali dengan pesan yang berisi bahwa ada dalam rentang waktu 90 hari terakhir ada beberapa kerusakan didalam blog saya.

Setelah saya buka, benar saja, terjadi kesalahan perayapan pada beberapa url yang sudah saya hapus. Pihak Google webmaster tool menyarankan saya untuk segera membenahi masalah ini agar tidak berdampak buruk pada kesehatan blog.

Ujung-ujungnya saya membaca beberapa ulasan plus uraian dari google terkait masalah ini. Akhirnya, beberapa solusi saya temukan dan berhasil menghindarkan blog dari kerusakan fatal walaupun tidak berhasil menghindarkan saya dari rasa menyesal.

Ada baiknya, kita ulas terlebih dahulu secara runut, alasan kenapa artikel yang sudah di publikasikan tidak boleh dihapus, apa konsekuensi yang terjadi jika terlanjur menghapus artikel, bagaimana cara mengatasinya dan seperti apa cara yang benar menghapus postingan di blog. 

Alasan Artikel yang Sudah diterbitkan tidak boleh dihapus

Sebenarnya masalah utamanya ialah menyangkut masalah teknis. Yaitu, url yang melekat pada sebuah artikel yang sudah dipublikasi lumrahnya sudah dirayapi oleh mesin pencari. 

Sebuah url yang berhasil masuk pada index mesin pencari maka ketika ada pengunjung yang mencari keyword yang sama dengan artikel, mesin pencari tetap akan menampilkan url tersebut, disini letak permasalahan muncul. Ketika pengunjung mengklik url tersebut, ia akan menemui halaman kosong karna artikel sudah dihapus.

Kondisi ini bisa dibilang "penipuan" dimana seharusnya pengunjung mendapatkan ulasan informasi dari klik yang ia berikan pada url tersebut, dampaknya, mesin pencari menganggap blog tersebut kurang sehat karena membiarkan artikel yang sudah dihapus tapi tidak melakukan perbaikan pada url rujukan yang diindex.

Anda pasti pernah mengunjungi url yang menampilkan Error 404 Not Found dengan emoticon sedih, ini salah satu contoh yang terjadi jika sebuah postingan dihapus tetapi url yang terindex tidak kunjung diperbaiki. Apa yang anda lakukan ketika menemui halaman demikian? Tentunya langsung cabut dan mencari referensi dari situs lain bukan?

Sehingga, menghapus artikel sama saja membunuh blog anda secara pelan-pelan, walaupun ada cara alternatif untuk menghapus artikel atau mengatasi masalah ini yang akan saya sampaikan dibawah ini. Tapi sekali lagi, akan saya paparkan poin yang lebih sehat jika anda merasa artikel anda memang harus dibuang tanpa menghapusnya.

Akibat Buruk Menghapus Artikel di Blog Secara Serampangan

Diatas, sudah saya singgung sedikit resiko paling radikal yang didapatkan oleh sebuah blog ketika membuang artikelnya dengan cara yang salah. Beberapa poin dibawah ini lebih gamblang menjabarkan bagaimana dampak yang dihadapi ketika menghapus postingan blog.

1. Blog/situs dianggap Kurang Sehat Oleh Mesin Pencari

Dalam tempo 4 hari blog saya mengalami penurunan drastis pengunjung. Saya kira karna sebab kurang informatif tulisan saya atau memang saya malas meriset kata kunci.

Setelah saya menyadari pesan dari mesin pencari, jelas sudah apa penyebabnya. Bahkan, mengingat kisah dari teman saya yang juga penggiat blog, Ia pernah menghapus masal sejumlah artikelnya dan 2 hari setelahnya, blog yang ia kelola dianggap berbahaya dan menyebarkan virus oleh mesin pencari. 

2. Meningkatkan Nilai Tingkat Pentalan (Bounce Rate)

jika anda memiliki sebuah blog, apa yang paling anda sukai? Dikunjungi banyak pengguna internet? Masuk akal. Bagaimana dengan estimasi waktu pengunjung berselancar di blog anda, pentingkah? Rupanya bagi mesin pencari hal ini sangat penting. Bounce rate ialah estimasi waktu yang dihabiskan pengunjung ketika mengunjungi blog anda.

Semakin lama ia menghabiskan waktu disana, semakin baik reputasi blog anda dan berbanding lurus dengan semakin banyak halaman atau artikel yang dibaca pengunjung.

Sebaliknya, semakin singkat seseorang membuka blog anda maka itu artinya tidak ada informasi apapun yang ia dapatkan dari blog anda, artinya blog anda buruk dan mesin pencari senang sekali mendepak blog dengan tipe demikian.

Memang banyak penyebabnya orang cepat-cepat menutup blog anda dan beralih ke situs lain, bisa karena loading blog yang super lemot, iklan yang mengganggu, atau konten yang kurang informatif.

Namun, dari sekian alasan, yang pasti membuat orang kabur dari sebuah blog ialah karena url yang ia tuju telah rusak dengan ditandai error code 404 not found. Kenapa halaman bisa error begini? Karena postingannya sudah dihapus.

3. Jumlah Url yang Terindex Berkurang

Karena ini masalah teknis, saya kira bagian ini sangat penting untuk dibahas. Diawal saya jelaskan bahwa mengalami sendiri dampak menyebalkan setelah membuang beberapa artikel. Dalam tempo 4 hari saya masih rutin menulis dan mempublikasinnya. Namun setelah menanggapi pesan dari search console, saya membuka halaman sitemap atau peta situs. 

Disana saya mendapati jomplangnya jumlah url yang sudah saya kirim dengan jumlah url yang berhasil diindex mesin. Pada bagian url yang terkirim saya pastikan sesuai dengan jumlah artikel yang diterbitkan di blog, tapi pada rincian url yang diindex jumlahnya lebih sedikit.

Usut punya usut ternyata akibat dari pembantaian masal artikel yang saya lakukan tempo hari yang lalu. Sekilas masalah ini sepele, tapi bagaimana jika tulisan yang sudah saya terbitkan tidak bisa ditemukan di mesin pencari karena tidak kunjung diindex? Tentu visitor organik berkurang. 

Cara agar artikel yang belum diindex bisa menghasilkan pengunjung ialah dengan menuliskan langsung url postingan di browser. Itu cara gila, lagian siapa yang mau melakukannya. Metode yang benar-benar efektif adalah membersihkan crawl error di search console.

4. Muncul Crawl Error dan Broken Link di Search Console

Ini dia biangnya, postingan yang dihapus mengakibatkan mesin perayap gagal memetakan data situs atau blog disebabkan adanya broken link atau link yang rusak karena rujukannya dihapus.

Kegagalan perayapan menghasilkan index url artikel yang baru di terbitkan tersendat, ujungnya blog sepi pengunjung. Masih punya niat menghapus artikel blog?

Bagaimana Cara Mengatasi Error 404 Not Found Akibat Menghapus Postingan

Saya kira, jika anda sedang membaca tulisan ini, artinya anda sudah menghapus artikel dan mengalami masalah yang sama dengan saya. Metode paling efektif mengatasi masalah diatas merujuk pada ulasan Google ialah dengan menghapus url yang terindex oleh googlebot melalui fitur hapus url. Berikut langkah-langkahnya:

1. Catat url yang sudah anda hapus, bisa buka pada halaman crawl error berikut: https://www.google.com/webmasters/tools/crawl-errors

2. Selanjutnya, catat semua url yang tertara disana pada notepad.

3. Kunjungi halaman Url removel berikut dan pilih properti yang bermasalah: https://www.google.com/webmasters/tools/url-removal

4. Selanjutnya masukan url yang sudah anda salin dan letakan dikolom yang sudah disediakan.
Ulasan mengenai resiko menghapus artikel yang sudah diterbitkan. Bagaimana cara mengatasinya dan langkah tepat agar blog terhindar dari reputasi buruk dimata mesin pencari. abiebdragx. error 404 page not found. Crawl Error, Bounce Rate.

5. Ada 3 pilihan yang diberikan. Pilih metode hapus url dari cache dan hapus dari penelusuran untuk sementara.
Ulasan mengenai resiko menghapus artikel yang sudah diterbitkan. Bagaimana cara mengatasinya dan langkah tepat agar blog terhindar dari reputasi buruk dimata mesin pencari. abiebdragx. error 404 page not found. Crawl Error, Bounce Rate.

6. Pilih Lanjutkan. Walaupun metode yang anda pilih penghapusan sementara, tapi, jika artikel memang sudah dihapus dari blog maka googlebot akan menentukan status url secara otomatis menjadi hapus permanen.

Tunggu sekitar 3-4 hari maka akan muncul perubahan seperti index sitemap yang perlahan merangkak naik dan trafik pengunjung mulai ikut naik. Lakukan langkah ini secara berkala jika masalah yang muncul kembali.

Cara yang Benar Menghapus Artikel Blog Sesuai Panduan Google dan Seo Friendly

Sebenarnya, diatas merupakan metode paling efektif untuk menghapus artikel blog agar terhindar dari masalah yang merusak kesehatan blog, tapi sebenarnya, pihak google atau mesin pencari lain macam Bing atau Yandex tidak menyarankan perihal hapus postingan atau artikel.

Lalu apa langkah yang tepat agar artikel blog yang sudah tidak relevan materi atau memang harus dihapus bisa tetap berguna?

1. Perbaharui isi Konten Artikel

Cara paling baik dan bermanfaat adalah dengan memperbaharui informasi konten agar lebih relevan, atau memperkaya refenrensi. Selain menghindari masalah Seo on page juga tidak perlu repot-repot memvalidasi url apabila postingan dihapus.

2. Mengalihkan Postingan ke Artikel Lain Memanfaatkan Custom Redirects

Metode ini juga aman digunakan, yakni mengalihkan artikel yang dirasa harus dihapus ke postingan lain yang memiliki konsentrasi atau ulasan topik yang hampir sama.

Cara ini selain aman juga tidak mengurangi trafik pengunjung alih-alih bahkan bisa menambah trafik, bagaimana caranya. Ikuti langkah dibawah ini.

1. Buka dashbor blogger masuk ke Settings atau setelan lanjut ke preferensi penelusuran dan pilih pengalihan khusus.

2. Isi kolom dari dengan url yang ingin dihapus, dan tulis url yang menjadi rujukan pada kolom kepada.
Ulasan mengenai resiko menghapus artikel yang sudah diterbitkan. Bagaimana cara mengatasinya dan langkah tepat agar blog terhindar dari reputasi buruk dimata mesin pencari. abiebdragx. error 404 page not found. Crawl Error, Bounce Rate.

3. Isikan url dimulai dari tanggal hingga selesai tanpa perlu memasukan domain utama blog. 
4. Simpan.

Penutup

Demikian uraian mengenai bahaya menghapus artikel blog dan bagaimana solusinya mengatasi masalah error 404 not found. Sekali lagi saya tekankan jangan menghapus artikel yang sudah dipublikasikan apabila masih bisa diperbaiki.

Jika terlanjur dihapus, lakukan langkah-langkah diatas untuk memperbaikinya. Ok skian semoga bermanfaat.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Cara Menghapus Postingan/Artikel di Blog Sesuai Panduan SEO Friendly"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel