Mau Berhenti Donasi UNICEF? Caranya Mudah dan Praktis
Sabtu, 05 Oktober 2019
6 Komentar
Cara berhenti donasi UNICEF - Pada akhir tahun 1946 tepatnya tanggal 11 Desember, PBB (United Nations) mendirikan suatu lembaga yang berkonsentrasi untuk memberikan bantuan kepada negara-negara berkembang dalam bentuk dana yang dialokasikan bagi kepentingan dan hak anak-anak serta perempuan , khususnya yang secara geografis berada di Eropa Timur, Asia, Afrika, dan Kepulauan Karibia. Lembaga ini kita kenal dengan nama UNICEF (United Nations Children's Fund ) atau sebelumnya bernama United Nations International Children's Emergency Fund.
Apa yang melatarbelakangi PBB mendirikan lembaga ini tidak bisa dilepaskan dari konteks zaman pada waktu itu. Dalam sejarah dunia kita tahu bagaimana buruknya dampak Perang Dunia II. Selepas tahun 1945 kekacauan ekonomi berskala global menerpa hampir sebagian besar negara di dunia. Kondisi ini melahirkan konflik-konflik sosial yang berkepanjangan. Ribuan jiwa melayang, dan didominasi oleh anak-anak dan perempuan. Di sisi yang lain pada periode yang sama, banyak negara berkembang yang melepaskan diri dari jeratan kolonial dengan memproklamirkan kemerdekaannya. Sayangnya kesiapan negara berkembang untuk mandiri tidak diimbangi dengan kestabilan ekonomi.
PBB melihat adanya kebutuhan mendesak untuk mengatasi kelumpuhan ekonomi di negara-negara berkembang. Masalah ini seperti kantung-kantung konflik, sekali ia pecah maka lagi-lagi anak-anak dan wanita yang akan menjadi korban utamanya. Mendirikan UNICEF merupakan salah satu langkah PBB dalam mengatasi masalah ekonomi dan kemanusiaan di negara-negara berkembang, tidak terkecuali membantu Indonesia.
Peran UNICEF di Indonesia
Tiga tahun setelah Indonesia merdeka atau periode yang dalam sejarah nasional disebut sebagai tahun Revolusi Nasional Indonesia dimana Belanda melakukan Agresi militer di Indonesia. Seperti replika perang dunia, krisis ekonomi dan konflik sosial terjadi di berbagai daerah di Indonesia akibat serangan ini. Banyak korban berjatuhan dan tentunya anak-anak dan perempuan daftar utamanya.Pada tahun ini atau 1948, UNICEF didirikan di Indonesia. Tahun dimana Pangkalan Udara Maguwo, Yogyakarta di beredel pasukan militer Belanda. Masalah pangan dan bantuan darurat sejenisnya menjadi prioritas utama yang dilakukan UNICEF di beberapa wilayah di Indonesia seperti membantu menyuplai logistik di Yogyakarta dan Lombok.
Pada tahun-tahun berikutnya, ketika kondisi sosial, politik, ekonomi, dan budaya di Indonesia mulai stabil. UNICEF banyak ikut andil dengan pemerintah Indonesia untuk terlibat dalam program yang bertujuan untuk mewujudkan hak-hak anak-anak dan perempuan. Terhitung hingga saat ini sudah 61 tahun UNICEF Indonesia melayani masyarakat. Banyak program dan bantuan darurat yang telah diberikan UNICEF.
Terbaru, pada tahun 2018, Indonesia di landa banyak bencana alam, seperti di Tsunami Sulawesi dan Gempa di Lombok. Melalui program tanggap darurat, UNICEF membantu dan mengirim logistik ke daerah-daerah yang terdampak bencana. Lebih dari 1,4 Jiwa dan 475.000 anak-anak berhasil di jangkau oleh UNICEF. Pertanyaanya, dari manakah sumber dana UNICEF untuk memfasilitasi bantuan-bantuan ini?
Cara Donasi UNICEF Indonesia dengan Mudah
Sumber pendanaan utama UNICEF berasal dari pemerintah negara-negara anggota dan donor swasta. Artinya, Anggota negara harus ikut berkontribusi setiap program atau bantuan yang diberikan UNICEF. Lantas, apakah masyarakat sipil dapat berkontribusi? Jawabannya bisa. Caranya dengan donasi dan ini masuk kedalam kategori donor swasta.Saat ini dengan berkembangnya teknologi, donasi UNICEF Indonesia dapat dilakukan secara online, ini untuk mempermudah masyarakat dalam memberikan donasi. Fasilitas donasi juga di dukung oleh bank-bank lokal yang langsung dapat dikirim ke rekening UNICEF sehingga kita tidak perlu repot-repot menggunakan bank internasional atau metode lainnya lho. Jika anda ingin donasi uang anda ke UNICEF ikuti alur dan caranya berikut:
- Donasi bisa anda lakukan dengan smartphone atau PC yang tersambung dengan jaringan internet.
- Kunjungi halaman donasi UNICEF di https://www.supportunicefindonesia.org
- Ikuti langkah sesuai infografis di bawah ini:
Cara Berhenti Donasi UNICEF Secara Praktis
Jika anda ingin berhenti donasi UNICEF Indonesia caranya sangat mudah, yang perlu dilakukan ialah dengan menghubungi layanan donatur UNICEF di Indonesia. Ada dua metode yang bisa dilakukan yaitu melalui email dan menghubunginya dengan telepon. Pilih salah satu kontak di bawah ini:- Menghubungi call center atau customer service unicef di : (021) 8066 2100
- Email: ids.donorlove@unicef.org
- Jam operasional layanan: Senin - Jumat puku 09.00 - 17.00
Kontak dan Alamat Kantor UNICEF Indonesia
Untuk mengunjungi atau menghubungi call center UNICEF Indonesia yang berada di Jakarta terkait urusan donasi atau cara berhenti donasi UNICEF anda bisa mengikuti informasi pada gambar di atas. Atau bisa juga mengunjungi halaman kontak di situs UNICEF Indonesia.
Jadi dengan menghubungi pihak donatur melalui nomor telepon di atas, kita bisa menghentikan donasi ke unicef?
BalasHapusIya. Kalau anda berniat untuk berhenti donasi le unicef, sebenarnya bisa juga dengan mengunjungi langsung situsnya. Itu lebih irit biaya mungkin hehe, kan jaman sekarang serba digital mas.
HapusUnicef di indonesia baru berdiri tahun 1948? Saya baru tahu. Dan saya cek ternyata bener. Tp, latar belakang yang disebutin di artikel ini ko bawa bawa perang yah hehe maklum masih kurang tau sejarah euy
BalasHapusBuat latar belakangnya, saya merangkum sendiri,tp saya jg rujuk ke referensi ilmiah. Itu hasil analisis pribadi mba eh ini perempuan kan ya mba hehe. Soalnya, lembaga PBB kan visinya buat kemanusiaan nah di era unicef berdiri di sini, itu saat genting genting kerusakan peradaban. Jadi saya pikir masuk akal mereka mendirikan unicef di saat itu, dan buktinya sangat membantu.
HapusWah, ikut lomba jg ya mas?
BalasHapusHehe, mba jg ikut kah? Punya saya jauh di halaman entah keberapa, g ada harapan. Tp ya gpp hehe
Hapus